Meg Tompkins mengesampingkan karir real estatnya yang sedang berkembang di Boston untuk mengambil alih toko buku ibunya, Mimi’s Book Corner, di Nantucket ketika Mimi jatuh sakit. Dengan meninggalnya Mimi beberapa tahun yang lalu, Meg tidak memiliki pasangan diam dalam dirinya, Bibi Renee, semata-mata untuk membantu Meg secara finansial. Meg harus memutuskan apa yang harus dilakukan ketika dia mengetahui bahwa Bibi Renee, yang menginginkan fase baru dalam kehidupan di masa pensiun, ingin menjual minatnya pada toko tersebut, Meg tidak yakin apakah dia mampu atau ingin menanggung beban keuangannya sendiri. terutama karena toko itu jatuh ke pangkuannya daripada dia mengejarnya. Salah satu inisiatif Meg baru-baru ini di toko tersebut adalah apa yang dia sebut “Kencan Buta dengan Klub Buku” di mana dia, karena ingin mempromosikan karya penulis yang tidak dikenal, menjadi orang lokal semakin baik, menjual buku yang dia kurasi hanya dengan tag line pendek mendeskripsikan buku tersebut, tanpa mengetahui hal lain tentang buku tersebut kepada pembeli, mereka akan kembali pada minggu berikutnya untuk mendiskusikan buku tersebut di lingkungan klub buku. Pembawa acara radio NPR Raina Breem mewawancarai Meg tentang klub buku, minat Raina terutama pada kencan buta nyata antar anggota klub. Meskipun tidak disengaja, Meg menyadari bahwa klub tersebut dapat mempertemukan orang-orang dalam perasaan romantis yang berhubungan dengan buku. Salah satu orang yang mendengar wawancara tersebut adalah Graham Sterling, seorang penulis terlaris dari seri YA, dia saat ini sedang berjuang untuk menulis buku kedelapan dari seri tersebut, yang kedua dari terakhir dalam kontraknya saat ini, di mana dia malah ingin menulis novel Amerika yang hebat. Dia telah menyelesaikan sebuah roman sejarah seperti itu, naskah yang tidak ingin diterbitkan oleh penerbitnya, baik di dalamnya karena mereknya dan mereka menganggapnya bagus tapi tidak bagus. Karena itu, Graham memutuskan untuk menerbitkannya sendiri dengan nama samaran Dylan Turner dan ingin Meg mengkurasinya agar klub buku mendapatkan opini yang tidak ternoda oleh pembaca sebenarnya. Saat bertemu dengan “Dylan”, Meg akhirnya mengetahui identitas aslinya dan memutuskan untuk memasukkannya ke klub buku untuk membantunya meskipun dia memiliki pendapat yang sama tentang buku tersebut dengan penerbitnya. Dalam prosesnya, keduanya mulai jatuh cinta satu sama lain. Apa yang terjadi di antara mereka dipengaruhi oleh nasib buku di klub yang mungkin berdampak pada toko secara tidak sengaja.
